CATATAN KANGEN

Bookmark and Share
CATATAN KANGEN
Ari Saptaji

hanya dengan engkau: angin yang ketawa ketika kawanan gelatik
memecah di hamparan sawah lepas panen. sungai kecil
membicarakannya dengan sepasang kepiting batu: matahari
sudah semakin emas, berkas-berkas hangatnya memijarkan
isyarat rindu dendam, hasrat yang awal dan purba.

ruang sekian petak ini kelak berubah: kunang-kunang yang gelisah
di rumput pematang ketika siluet gedung-gedung begitu diam. bisik-bisik
antara tembok dan lampu taman membuatnya kian asing. sedang rembulan,
di langit yang lapang, cuma tampil seiris. dan di sepanjang jalan, dengarlah,
dendang pengembara itu: jiwa yang melekat, terkepung, namun tak henti-henti
mengejarmu.

ingin kembali ke sana: ketika terang tanah, uap embun dan kilaunya mengusik
ayat-ayat dan nyanyian, bangkit dari tidur. menghirup kehangatan kopi dengan
damba: bunyi tekukur, dan panen di ladang-ladang kita. sedang kanak-kanak
berlari dengan telanjang kaki, sudah pecah putik bunga: hanya kepada engkau,
yang kukenal dari aroma!

Yogya, 1996

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar